Sabtu, 31 Januari 2015

Tuhan, Kalau Boleh Aku Ingin...

Diposting oleh Budian's pages di 17.28 1 komentar

Tuhanku, Allah SWT yang Maha Baik.. Izinkanlah aku, hambaMu yg senang curhat kepadaMu untuk menuliskan keluh kesahku hari ini.

Tuhan.. Setiap hari aku tak henti-hentinya bersyukur kepadaMu. Untuk tubuh ini dan segala macam yg ada didalamnya yg selalu berjalan normal setiap harinya. Terimakasih untuk rezekiMu, aku jd bisa makan enak, pergi ke mall dan bisa menuliskan surat ini untukMu, di handphone ku. Ah.. Terlalu banyak yang harus aku syukuri. Terima kasih Tuhan untuk semua yang telah Engkau berikan padaku.

Tuhan.. Tadi malam aku pulang dari rantau untuk bertemu dengan seorang laki-laki yang telah Engkau tetapkan namanya tertulis di buku nikah milikku. Senang bukan kepalang aku, Tuhan. Jarak 1.426 KM dengan senang hati aku tempuh. Walaupun harga kepulanganku ini seharga 1/3 gajiku, tapi aku ikhlas Tuhan. Karena pasti Engkau akan memberikanku suatu hal yg jauh lebih indah dari hanya sekedar 1/3 gaji itu.

Tuhan.. Dia, laki-laki yang grafir namanya tertulis di cincin yang aku pakai di jari manis kananku sedang sakit. Aku tahu Engkau sedang menyentilnya, karena dia memang bandel, Tuhan. Dia sering lupa makan kalau di kantornya. Terima kasih ya Tuhan, semoga sakitnya menjadi penggugur dosanya ya. Semoga setelah sakit ini, dia jadi lebih memperhatikan dirinya lagi.

Sesungguhnya Tuhan, memperhatikan dirinya adalah bagian dari jobdesc ku. Tapi, perhatian yg bisa kuberikan hanya sebatas kata. Karena aku 1.426 KM jauh dari dekatnya. Aku sedih, Tuhan. Aku merasa gagal, aku merasa belum sempurna.

Tuhan, kalau boleh aku ingin hari-hari esokku seperti hari ini. Sebelum tidur bisa menyentuhnya, bangun tidur aku melihat wajahnya. Bukan yang seperti kemarin, sebelum tidur aku menyentuh boneka doraemon, bangun tidur aku melihat wajah Ust.Maulana di televisi.

Hari ini rasanya indah sekali. Walaupun jam 04.20 pagi aku bangun untuk membuatkannya segelas minuman coklat hangat. Iya Tuhan, aku yang pemalas dan tukang tidur ini rela terbangun sebelum adzan subuh berkumandang. Kekuatan cinta memang dahsyat ya, Tuhan.

Tuhan, waktuku disampingnya tidak akan lama. Karena jam 5 sore besok aku sudah harus kembali ke tanah rantau. Mengais RizkiMu kembali Tuhan, untuk membeli Camry. Hehehe.. Aamiin. Maksudku, untuk mencari penghidupan, agar aku juga bisa berbagi rezekiMu ini dengan hambaMu yang lain.

Tuhan, kalau boleh aku ingin hari-hari esokku seperti hari ini. Penuh tawa dan canda dengan dia yang namanya (mungkin) telah tertulis di buku takdirku sejak aku berumur 4 bulan di kandungan ibuku. Berada dekat dengannya tenang sekali Tuhan, walaupun kadang dia juga menyebalkan. Setidaknya Tuhan, tingkat kesetresanku bisa menurun kalau aku berada di dekatnya.

Tuhan, kalau boleh aku ingin hari-hari esokku seperti hari ini. Lancarkan jalan ikhtiarku untuk selalu dekat dengannya, Tuhan. Terima kasih karena Engkau telah membukakan jalannya, semoga tidak ada lagi aral yg melintang ya Tuhan.

Aku janji Tuhan, aku akan memberi sebagian dari kulit ayam yang aku makan jika ada yang memintanya. Tidak akan pelit seperti kemarin lagi..

Jadi, Tuhan, kalau boleh aku ingin hari-hari esokku seperti hari ini.

Aamiin.

#30HariMenulisSuratCinta


Jumat, 30 Januari 2015

Untuk Lelaki Hebat

Diposting oleh Budian's pages di 11.49 2 komentar

Kepada @adhipradityo

Hai halo lelaki hebat..
Sudah pukul 12.38 Wita di sini. Di tempatmu pasti baru jam 11.38 ya. Kamu pasti sedang bersiap2 sholat jumat atau malah sedang telentang tak berdaya di atas tempat tidurmu?

Ah ya kamu sedang sakit ya? Maafkan aku ya lelaki hebat, kamu harus menghadapi kesakitan ini sendirian.
Ini semua di luar kuasaku.
Tapi aku yakin, kamu pasti bisa melewatinya.
Karena kamu Lelaki Hebat.

Oh iya, mungkin sampai 30 hari ke depan aku akan sibuk menulis surat cinta. Bisa jadi untukmu (pasti sebagian besarnya untukmu) bisa jadi untuk yang lain (jangan cemburu ya). Ahayy..

Aku perlu menuliskan semua isi kepalaku. Karena tak setiap hari kita bertemu muka. Tak setiap hari aku bisa bercerita. Disela-sela sibukku, aku akan menuliskan semua cerita hatiku. Agar kamu bisa tahu, agar kamu bisa turut masuk merasakan keindahan dan kekacauan duniaku.

Doakan aku ya lelaki hebat.
Semoga aku bisa seindah dirimu dalam merangkai kata dan menguraikan makna.

Oh iya, tapi tak akan kuberikan surat cinta itu sendiri, lelaki hebat. Aku titipkan pada seseorang yg baik hati, tak ku kenal (tak perlu kenal untuk menjadi akrab, bukan?) tapi aku mempercayainya.
Aku mempercayainya untuk mengantarkan isi hatiku, rasa cintaku padamu, lelaki hebat.

Kenalkan @MungareMike dia tukang pos-ku.

Semoga tukang pos yg akan menjadi kesayanganku sampai 30 hari ke depan ini dapat mengantarkan rasa rinduku ini ke gemerlapnya Ibu kota. Semoga dia tidak lelah mengayuh sepedanya. Menembus riaknya jalanan ibu kota untuk menyampaikan perasaanku, wanita yang berjarak 1.426 KM  darimu, lelaki hebat.

Terimakasih @MungareMike
I love u @adhipradityo

#30HariMenulisSuratCinta

Rabu, 14 Januari 2015

Setengah Hari dari 14 Januari 2015

Diposting oleh Budian's pages di 11.30 0 komentar
Balikpapan, 14 Januari 2015

Pagi ini aku terhenyak bangun dari tidurku karena alarm di handphone yg berbunyi bising sekali. Ketika aku membuka mataku, yang terlihat pertama kali adalah Inul Daratista. What Inul? Kok bisa? Iya bisa, karena semalam aku lupa mematikan TV di kamar kost-ku milik gangster/mafia Hongkong yang warnanya ungu itu. Channel televisi itu sedang menayangkan infotainment (baca : insert) yg membahas usaha karaoke Inul yang kena fitnah *penting dibahas*. Kulihat jam dinding yang dibelikan suamiku, sudah jam 7.00 Wita. Wow, yg patut disyukuri dari kerja di Balikpapan adalah masuk kerja jam 8.00, jam 7.00 baru bangun pun ga akan kesiangan. Hahaha.. Tapi teteplah tinggal di Bandung Juara atau Bogor Kota Hujan akan lebih baik bagi psikologis dan financial gadis ((((gadis)))) berusia 26 tahun ini. Wkwkwk...

Malam tadi aku baru tidur jam 00.00 wita karena ketularan suami main game Best Fiends *penting*. Sempet keingetan, waw sudah tgl 14 Januari, kayaknya ada yg ulang tahun. Ah iya one of my college friend ulang tahun tgl 14/01. Mau telpon untuk mengucapkan selamat ulang tahun tapi kan dia di Jakarta, waktunya 1 jam lebih lambat, di sana baru jam 23.00. Kata orang, kalau ngucapin selamat ulang tahun sebelum waktunya itu gak baik. Kenapa? Karena katanya umur si orang itu bakal pendek. hahaha.. Iya sih lebih pendek 1 jam lbh tepatnya, kan kurang sejam lg ulang tahun nya. hihihi.. Well, jadilah akhirnya aku tidur kemudian.

Hari ini ke kantor bawa laptop, sengaja mau ngeblog. Soalnya pake komputer kantor layarnya gede, ntar ketauan lagi kalau eike lagi ngeblog bukannya ngePak. hahaha.. Maksud tujuan ngeblog ya buat bikin tulisan Selamat Ulang Tahun buat yang dipertuan agung itu. Soalnya dia pernah protes "kok gue gak pernah dibikinin ginian!" hahahaha.. Taun2 kemarin belum sempet sist, baru kesampean tahun 2015 nih. hihihi...

Terus yg ulang tahun siapa sih? Penting bgt kayaknya tu orang dibahas2 dari tadi. wkwkwkwk...
Ini dia yg ulang tahun, taraaaaaaaaaaa...
Cakep gak sih? Ngga kan ya biasa aja. Ini bukan muka aslinya kok. 10 tahun yg lalu doski gak kaya gini. hahahha..
Pria berkulit sawo kematengan yg bentar lagi expired yang mengklaim dirinya mirip Shahruk Khan (padahal ngga), asli ranah minang yang merantau ke ibu kota (Jawa Barat) untuk menuntut ilmu. Tanah rantau yang keras, jauh dari bapak dan amak membuatnya berubah, secara pemikiran mungkin dan secara penampilan pastinya. 9 tahun yg lalu aku bertemu pemuda ini, disebuah tanjakan di kampus kami, tanjakan cinta.
Dia adalah ketua kelompok 19 PAM Faperta UNPAD 2006. Dan aku adalah salah satu anggotanya yg paling manis :p

Setiap hari kami bertemu, makan, belajar, ngobrol, gossip dan lainnya.. Ahhh rasanya baru kemarin kami riweuh jalan kaki dari gerbang Unpad ke kampus Faperta sambil bawa2 bambu, kayu bakar dan peralatan lainnya sambil nengok kanan kiri dan bilang "punten kang, punten ceu..".
Sembilan tahun berlalu, skr kami sudah menjalani kehidupan masing2 dengan cerita masing2. Tapi kemasing2an itu tak membuat kami melupakan satu sama lain. Thanks to Social Media (yg banyak itu) dan messenger serta kecanggihan teknologi informasi lainnya yang membuat kami tetap terhubung, terkoneksi sehingga kami masih bisa saling membully satu sama lain.
Dear Taufiq Hidayat Mandaliko. Selamat ulang tahun yg ke 27 (gilak tua aneettt). Selamat meneruskan perjuangan hidupmu, kawan. Entah sampai kapan, tapi (plis plis plis) jgn pernah berhenti untuk memperjuangkan hidupmu, keinginanmu. Gagal dan jatuh sudah biasa dalam hidup. Tinggal bagaimana caranya kita menjadi luar biasa dengan kegagalan itu. Hidup itu pilihan, pilihlah sesuka hatimu, tapi jangan down ketika mendapati pilihanmu adalah Zonk. Down boleh aja sih, tapi jangan lupa untuk berdiri lagi. Sukses untuk karirnya, bisnisnya, kehidupan pribadinya (ahiiwwww) dan aspek lainnya. Semoga Allah yang Maha Agung selalu menuntunmu ke jalan yang benar, melindungimu, menyayangimu. Ingat dulu kita sering sekali mengucap kata SOMEDAY. Ohhh dear, sesungguhnya someday itu sangat dekat, mungkin lebih dekat dari someone. Hahahaha.. makanya jgn konsen mulu ngejar someday ya, someone jg perlu dikejar. Wkwkwkwkwk...
Well sudah adzan dzuhur waktu Indonesia tengah. Setengah hari dari 14 Januari 2015 sudah terlewati.
Happiest Birthday my dear very bery best friend.. Wish u nothing but the best.


 
Love,
Gadis Khatulistiwa (((((gadis))))


 

dian's Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea