Sabtu, 20 Desember 2014

Lelakiku

Diposting oleh Budian's pages di 22.27 0 komentar

Lelakiku..
Seperti biasa, seperti kemarin2 sebelum tidur aku menyempatkan untuk menulis isi hatiku untukmu.

Lelakiku..
Sudah hari ke 14 sejak aku memutuskan utk menuliskan isi hatiku setiap harinya. Entah kau membacanya atau tidak, aku tetap menulisnya. Agar kamu sadar bahwa ada kamu di setiap aspek kehidupanku. Bahkan ketika raga kita sedang tak bersama, kamu selalu aku bawa kemana2.

Lelakiku..
Malam ini aku sadar, betapa besar cintaku padamu. Dari percakapanku dgn seorang teman di bbm td aku sadar, ternyata aku sekuat ini.
Dari sakitku hari ini yg ternyata baikan setelah ngobrol gak jelas, nyanyi2, ketawa bersamamu, aku menyadari sesuatu. Kamu adalah obat dari segala kesakitanku, baik jasmani maupun rohani.

Lelakiku..
Sejujurnya aku pernah merasakan ketakutan besar akan kehidupan masa depanku. Tapi sekali lg aku bilang aku bangga pada diriku sendiri. Aku berubah ketika bersamamu. Banyak sekali perubahannya. Sudah seringlah aku ceritakan perubahan2ku itu.
Terima Kasih..

Lelakiku..
Tolong peliharalah aku dgn sebaik2nya, seperti yg telah diperintahkan Tuhan kita.
Jaga aku, bimbing aku, sayangi aku, cintai aku, kasihi aku, ingatkan aku, marahi aku jika perlu.
Jangan abaikan aku karena mungkin aku masih bisa hidup tp tidak seceria ketika bersamamu.
Bagiku saat ini, ridho Allah adalah ridho mu, wahai Adamku. Tujuan hidupku adl utk mencapai ridho Allah. Aku mohon bantu aku untuk mencapainya..

Lelakiku..
Aku akui aku punya banyak kesalahan padamu. Banyak sekali.
Baik yg kamu tahu dgn pasti ataupun yg sama sekali kamu tidak tahu. Tolong maafkan aku untuk semua kesalahanku, kekuranganku jg.

Menjadi tulang rusukmu adl suatu anugerah bagiku.
Menjadi permaisurimu adl kehormatan untukku.
Menjadi Hawa-mu adl suatu nikmat besar untukku.
Menjadi idamanmu adl kebanggaan bagiku.
Menjadi istrimu adl suatu tanggung jawab terindah yg pernah dibebankan kepadaku..

Lelakiku, saat aku menulis ini hatiku sedang tersenyum gembira bahkan otot2ku sedang berada di puncak kesenangannya.
Aku bahagia..

Teruntuk kamu orang yg aku idam2kan selama hidupku, semoga kamu memiliki perasaan yg sama denganku.

Aku mencintaimu.
Seperti Popeye mencintai olive. Tak pernah pudar dan tak pernah gentar sekalipun ada Brutus yg badannya besar.

Selamat terlelap dlm tidurmu lelakiku.
Semoga mimpi indah mempertemukan kita malam ini..

Balikpapan, 20 Des 2014
11.27 am

Your sweetest hello

Jumat, 14 November 2014

Mengapa Suami Cenderung Tidak Romantis di Mata Istri?

Diposting oleh Budian's pages di 10.21 0 komentar
Repost from dakwatuna.com

Banyak istri mengeluhkan suami yang kehilangan romantisme. Dulu saat masih masa pacaran, tampak sisi romantisme yang membuat mereka berinteraksi secara intim dan mesra. Demikian pula saat pengantin baru, sisi-sisi romantisme masih dirasakan. Namun seiring perjalanan waktu, istri mulai mengeluhkan sikap suami yang cenderung pasif dan kehilangan romantisme. Interaksi dan komunikasi setelah berumah tangga semakin lama semakin mengalami penurunan baik kualitas maupun kuantitas.
“Mengapa engkau tidak pernah lagi memuji dan merayuku? Dulu engkau bisa berlaku romantis, sekarang sudah tidak bisa lagi”, keluh Mia kepada Bayu, suaminya.
“Kita sudah tambah tua, anak sudah besar, apa iya disuruh seperti anak muda pacaran yang suka merayu…. Ingat Ma, kita sudah tidak muda lagi…”, jawab Bayu.
“Apakah pasangan umur empat puluhan seperti kita sudah tidak layak untuk romantis lagi Pa? Kita ini belum terlalu tua…” sergah Mia tidak mau mengalah.
Apakah yang terjadi pada Bayu dan Mia? Sebenarnya ini bukan soal “salah siapa”, namun hanya persoalan perbedaan khas antara dunia laki-laki dan dunia perempuan. Mereka saling tidak memahami ada yang berbeda di antara suami dan istri, sehingga menimbulkan suasana saling heran bahkan saling menyalahkan satu dengan yang lain.

Apa yang Terjadi Pada Suami?
Secara umum, laki-laki cenderung memiliki “zona nyaman” dalam suatu hubungan. Sebelum memiliki istri, ia berusaha mendapatkan istri yang ideal menurut standar kelelakiannya, dan untuk itu ia rela melakukan apapun demi mendapatkan calon pendamping hidupnya.  Seorang lelaki berusaha mengejar dan mendapatkan perempuan yang menarik dan membuatnya tergila-gila, yang diharapkan menjadi istri. Ia melakukan berbagai usaha agar bisa mendapatkan perempuan tersebut, walau kadang harus bersaing dengan banyak lelaki lain.
Namun setelah memiliki istri, laki-laki mulai memasuki zona nyaman. Ia merasa aman, tidak perlu mengejar atau melakukan usaha untuk mendapatkan pendamping hidup, karena sudah ada di sampingnya. Ketika sudah memasuki zona nyaman dalam hubungan, laki-laki merasa bisa fokus pada hal lain dalam hidupnya tanpa harus memusingkan lagi urusan mencari pendamping hidup. Ia bisa fokus pada karier, pekerjaan, organisasi, hobi, dan lain sebagainya, dan yakin bahwa istri juga nyaman berada di sampingnya.
Pada beberapa kalangan suami, ketika sedang berduaan dengan istri, tidak masalah bila dia asyik membaca koran, menonton berita di TV atau bekerja di laptop, dan istrinya pun asyik membaca buku atau memainkan blackberry. Saling sibuk dan asyik mengerjakan urusan masing-masing, adalah sebuah kedamaian dan kebahagiaan tersendiri bagi beberapa kalangan laki-laki. Baginya, itu sudah lebih dari cukup. Maka laki-laki terkesan berubah menjadi lebih cuek setelah menikah, padahal itu artinya dia sudah merasa nyaman dan stabil dengan istrinya.
Sikap seperti inilah yang oleh kebanyakan istri disebut sebagai tidak romantis dan tidak peduli. Di mata istri, suami kehilangan romantisme setelah berumah tangga, apalagi ketika sudah menempuh masa yang panjang. Padahal suami merasa tidak ada yang berubah dari dirinya. Bahkan dia merasa sudah sedemikian nyaman hidup berumah tangga, dan heran mengapa sang istri masih mencari-cari kekurangannya.

Apa yang Terjadi pada Istri?
Di sisi lain, perempuan memerlukan “perhatian yang konsisten” dalam suatu hubungan. Istri ingin diperlakukan secara romantis, sedikit dicemburui, dirayu, dipuji, butuh bermesraan, dan lain sebagainya. Apalagi bila sebelum menikah dulu si laki-laki sudah tampak romantis, maka perempuan memiliki ekspektasi yang tinggi bahwa suaminya akan semakin romantis setelah menikah. Banyak perempuan menginginkan romance dan drama dalam suatu hubungan, dia ingin melihat suaminya berusaha membahagiakan dirinya. Bahkan cukup dengan melihat usahanya saja, perempuan sudah merasa bahagia. Karena itu, ketika sedang berduaan, wanita akan mengeluh bila suaminya asyik bekerja di laptop atau memainkan blackberry tanpa mempedulikannya.
Ketika istri sedang berduaan dengan suami di rumah dan melihat suami sibuk melakukan aktivitas di komputer atau handphone, istri akan berpikir, “Mengapa aku dicuekin begini? Sudah dia super sibuk, jarang di rumah, begitu di rumah malah asyik dengan aktivitasnya sendiri. Mungkin dia sudah tidak sayang lagi padaku….” Padahal yang ada di dalam pikiran suami adalah, “Ada kamu di sini saja, aku sudah senang. Sekarang aku bisa beraktivitas dengan tenang….”
Istri berpikir, “Kenapa asyik dengan laptop atau handphone saat berduaan dengan aku? Kamu kan bisa melakukan itu saat di kantor. Mengapa engkau tidak peduli kepadaku?” Sementara suami berpikir, “Kenapa harus nungguin aku yang lagi kerja di laptop? Kamu kan bisa mengerjakan hal lain, nonton TV, baca koran atau baca buku atau apapunlah yang menyenangkanmu…”
Apabila berulang kali mengalami kejadian seperti ini, istri akan mulai mengeluh pada suami. Lama kelamaan keluhan ini berubah menjadi tuntutan. Tanggapan suami biasanya tersinggung dan membela diri, karena merasa tidak melakukan kesalahan apapun. Istri menuduh suami tidak peka, tidak romantis dan tidak pengertian, sedangkan suami menuduh istri banyak menuntut dan mencari-cari masalah. Akibatnya pertengkaran pun terjadi dan saling menyalahkan satu sama lain. Hanya karena keduanya tidak mengerti kebutuhan pasangannya, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Saling Memahami, Saling Kompromi
Dalam kejadian seperti yang dialami oleh Mia dan Bayu di atas, sebenarnya tidak ada yang perlu disalahkan. Keduanya hanya perlu dilatih dan dibiasakan untuk saling mengerti, saling memahami dan saling kompromi. Bila Mia dan Bayu sudah mengerti apa yang dibutuhkan pasangannya, maka solusinya menjadi mudah mereka dapatkan. Yang diperlukan adalah kesediaan suami dan istri untuk selalu berusaha memahami pasangan, dan kemudian menentukan titik kompromi yang paling mungkin atas perbedaan yang terjadi di antara mereka.
Para istri harus mengerti kecenderungan umum laki-laki dalam mengapresiasi sebuah hubungan, demikian pula para suami harus mengerti kecenderungan umum perempuan. Mereka berdua akan lebih mudah menyesuaikan diri, karena mengerti mengapa perbedaan sudut pandang ini bisa terjadi. Kompromi lebih mungkin dilakukan antara suami dengan istri, apabila keduanya sudah saling memahami dengan baik keinginan pasangannya.
Contoh kompromi itu adalah, suami dan istri menyediakan waktu-waktu khusus untuk tidak boleh ada gangguan dalam hubungan. Misalnya hari tertentu atau jam tertentu, suami dan istri tidak disibukkan oleh pekerjaan dan aktivitas masing-masing. Bisa duduk, bercengkerama, bercanda berdua dengan leluasa. Tanpa diganggu handphone, blackberry, laptop, koran, majalah, TV dan lain sebagainya. Waktu-waktu yang istimewa dan spesial, di mana mereka bisa leluasa mengobrol dan memperbincangkan apa saja tanpa diganggu oleh kesibukan masing-masing.

Dearest Papa, mungkin kita hanya belum bisa saling memahami. Maafkan atas semua kekacauan ini. Semoga papa mengerti dan semoga mama mengerti. -mama-

Rabu, 05 November 2014

Geeergggg..!!!!!

Diposting oleh Budian's pages di 10.03 0 komentar
Geerrggg..!!!!
Gue nulis ini sambil denger lagunya Tulus, Seribu Tahun Lamanya.
Lirik favorit gue adalah "Kau jadi bagian hidupku.. Kau jadi bagian hidupku.."
Yap gerg, lo udah jadi bagian hidup gue sejak pertama kita ketemu.
Kemeja kotak-kotak, rok panjang, tali sepatu ijo jd saksi persahabatn kita.
Honestly, gue lupa kapan persisnya kita kenal, bertegur sapa dan saling berbagi cerita.
Tapi yang paling gue inget adalah nama Gina Astadianti, selalu ada dari awal gue kenal kuliah,
sampai sekarang, sampai gue menulis surat cinta buat lo ini, sampai sekarang gue udah jadi istri orang,
sampai sekarang di mana gue udah gak bisa tiap weekend nonton di BSM/TSM lagi.

Geerggg..
Berteman itu tidak selama mulus.
Pasti banget lo pernah kesel sama gue, kecewa, bete, marah dll.
Begitu juga gue, sadar gak sih kalo gue sering kesel sama lo. wkwkwkwk..
Tapi gak akan gue ceritain, biarkanlah itu jadi misteri, jadi bumbu-bumbu persahabatan kita.
Seperti halnya jalan tol Cipularang yang sering lo lewati tiap weekend, persahabatan gak selamanya lurus,
ada beloknya, ada naiknya, ada turunnya.
Pemandangannya pun kadang indah, kadang juga kita cuma bisa liat pepohonan kering atau tumpukan sampah yg sama sekali gak indah.
Tapi jalan tol Cipularang itu akan mengantarkan kita pulang, jalan menuju sesuatu yg kita sebut rumah.



Geerggg..
Today is your day..
5 November 2014, genap berumur 26 tahun.
Gerrgg..
Orang bilang 26 adalah tahun keemasan.
Gue berharap lo bisa selalu jadi kebanggan mamah, bapak n si ade.
Sampai umur lo yg ke 26 ini, lo udah sangat berhasil membuat mereka bangga.
Semoga di sisa umur lo ini, sesibuk apapun lo, seberat apapun masalah lo, sedesperate apapun lo dan sesukses apapun hidup lo, lo selalu bisa jadi sholehah untuk mereka. Aamiin.
*eh btw itu di foto wisuda di belakang ada guenya ya. Hahahahaha...*

Gerggg...
Pagi ini gue bangun dengan sebaris text di Blackberry kesayangan gue yang udah usang, yang gue beli dari gaji pertama gue yang blm full karena gue masih training. Hahahaha..
"Kangen dewe *icon peluk*"
Dan gue cuma jawab dengan teriakan khas gue "geerrrggg.. *icon peluk*"
Gue terlalu lelah untuk meneruskan kata2 gue, karena semalem gue abis kerja Rodi.
Jadi gue terusin di sini ya..

Geeerrggg...
gue pernah baca meme yg seliweran di Path, kurang lebih isinya spt ini ;
We're adults & busy. No reason to be in constant with you to prove my friendship to you. Just know when/if you need me, I'm Here.
Gerrgg..
Kita udah gak dalam satu komunitas lagi.
Jadi agak susah buat kayak dulu, intens.
Tapi seperti yang udah2, kalo pengen cerita, ceritalah..
Walopun mungkin gue ga bs ngasih jalan keluar, tp seenggaknya gue bs denger keluh kesah lo.

Gerggg,,
Dunia kita sekarang berbeda.
Masalah semakin banyak, udah lebih dari sekedar PR matematika atau ujian Fisika lagi.
Semua orang punya masalah masing-masing.
Apapun masalah lo ya Gerg, tabahlah..
Janji Allah, Dia gak akan nempatin hambaNya di suatu keadaan yang hambaNya gak kuat ngejalaninya.
Itu bener lo gerg.. hehe..
Jadi, berdoalah, apa yg blm Allah kasih sekarang, pasti akan dikasih kalau waktunya udah tepat.
Sementara menunggu tetaplah berbahagia *gue kutip kata2 ini dr tmn gue dan gue pegang teguh sampai skr, lumayan bisa mengikis kegalauan*

Geeerggg..
Selamat ulang tahun, sayangku.
Kelak gue punya anak, pasti bakalan gue ceritain ttg lo ke dia.
Tentang bgmana kita bdua rempong ospek, ngerjain tugas, ujian, curhat2an..
Tentang bagaimana lo nyentil gue, ketika gue lg parno sama pasangan gue.
Tentang bagaimana lo survive dari penglihatan org2 yg nyangka hidup lo perfect tanpa cela tanpa masalah padahal lo jg sama kaya mereka, lagi menghadapi masalah..

Geerrggg..
Selamat ulang tahun.
Semoga berbahagia dgn segala apa yg lo punya..


Balikpapan, 05 November 2014

ur sweetest BFF ^0^





Minggu, 26 Oktober 2014

Jangan Nakal!!

Diposting oleh Budian's pages di 21.09 0 komentar

Berpisah lagi sama suami, padahal baru aja 2 hari bisa uwel2an. Well, Long distance marriage (LDM) adalah sebuah perjalanan hidup bagi kami, terutama Saya. Karena Saya adalah tokoh utamanya, tokoh yang merantau.

Hari ini (26 okt 2014) tepat 5 bulan 2 hari kami jadi pelaku LDM. Setelah resmi menikah tgl 24 Mei 2014 lalu, kami melakoni pernikahan jarak jauh. Tidak seperti pasangan newly weds lainnya, yg setelah menikah tinggal bersama. Punya rumah baru, belanja2 perabot bareng, pergi kerja bareng, kemana2 bareng dll.

Kami berbeda dgn pasangan kebanyakan. Itulah yg selalu membuat Saya, sebutlah galau. Gak bs bareng2 sama suami, padahal cinta kita lg hot2nya, lagi manis2nya. Hihihi..

Banyak org yg bilang, wah jauhan? Gak takut apa2? Nanti suaminya gimana2,,nanti istrinya gimana2!!
Mereka hanya tidak tahu bagaimana ketakutak kami (terutama saya) thd pasangan masing2. Takut kenapa2 dan takut gimana2. Apalagi lingkungan suami yg nota bene hidup di Jakarta, apapun bisa terjadi di Sana. Dan lingkungan Saya, balikpapan , jauh dr siapa2 membuat Saya leluasa untuk 'ngapa2in' sesuka Saya.

Tp kami berdua selalu mengucapkan kata2 'jangan nakal!' setiap kali akan berpisah atau setiap kali akan menutup telepon atau tiba2 aja gitu ngomong di bbm/WhatsApp.

Jangan nakal..
Adalah warning bagi saya untuk menempatkan suami tepat di bawah Tuhan dan orang tua.

Jangan Nakal..
Berarti semua kepercayaan suami ada d pundak Saya. Dan dgn segala Cara saya harus menjaganya. Ada d pundak bukan berarti beban, tapi sesuatu yg hrs dijaga agar tdk jatuh.

Jangan nakal..
Berarti sabar. Sabarlah, suatu saat kita akan spt pasangan lain. Berdua menjalani kehidupan dgn normal.

Jangan nakal..
Berarti ikhlas. Ikhlaslah atas apa yg sdh dianugerahkan Tuhan pada kita. Tetap bersyukur, krn dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.

Jangan nakal..
Berarti tdk ada org lain selain kamu. Hanya kamu. Iya, kamu!!

Jangan nakal..
Berarti jangan ada org lain selain aku. Hanya aku. Iya, aku!!

Teruntuk suamiku tersayang, Adhi Pradityo. Jangan nakal ya!!

Garuda Indonesia GA-574, 26 okt 14

Selasa, 21 Oktober 2014

Selamat Pagi Suamiku Sayang

Diposting oleh Budian's pages di 08.28 0 komentar
Suamiku sayang,
saat aku menulis ini mungkin kamu sedang dalam perjalanan menuju kantor
saat aku menulis ini, aku belum sembuh benar dari sakit yang aku gaung2kan dari sejak kemarin
saat aku menulis ini, ketahuilah rasa cintaku bahkan lebih besar dari hari kemarin
saat aku menulis ini, aku sadar betapa aku sangat menyayangimu

Suamiku sayang,
hubungan kita kurang baik saat ini
aku yakin semua ini karena kesalahanmu
tapi sisi lain dari keyakinanku bilang ini karena keegoisanku
aku egois, karena tak mau percaya pada versimu
aku egois, karena aku sangat percaya pada feeling-ku
aku egois, karena aku menolak untuk melupakan setiap apa yg aku lihat waktu itu

Suamiku sayang,
aku sadar kita semua punya masa lalu
kamu punya
aku punya
aku tak bisa memiliki masa lalumu
kamu bukan masa laluku
tapi aku, kamu adalah pemilik masa sekarang dan masa depan kita berdua

Suamiku sayang,
banyak yang bilang "kamu adalah cerminan dari jodohmu"
kalau aku bilang kamu nakal, berarti aku juga nakal
kalau aku bilang kamu mengecewakan, berarti aku juga mengecewakan

Suamiku sayang,
aku pernah nakal
tapi ketika aku nakal kamu menutup matamu, menasihatiku sedikit lalu melupakannya
dan ketika kamu nakal
aku sedih, patah hati, memilih untuk tidak cepat melupakan dan mengungkitnya terus

Suamiku sayang,
itulah istrimu, wanita yg selama ini selalu mendoakanmu
istrimu yg ketika terluka akan merasa sangat sedih dan gagal
istrimu yg sesungguhnya kuat, namun akan seketika rapuh jika itu adalah tentang kamu

Suamiku sayang,
boleh aku minta sesuatu?
teruslah tulis surat cinta untukku, tak perlu setiap hari
tapi setiap saat, setiap saat ketika kamu sedang senang, sedang sedih
setiap saat ketika aku mengecewakanmu
setiap saat ketika kamu merasa kamu sangat mencintaiku

Suamiku sayang,
teruslah tulis surat cinta untukku
ingatkan aku, kalau aku tak perlu khawatir
banyak wanita disekelilingmu, di masa lalumu, masa sekarangmu, bahkan di masa depanmu kelak
tapi hanya aku,
hanya aku pemenangnya,
hanya aku yang bisa mendoakanmu dengan tepat
hanya doaku yang akan mengiringi kesuksesanmu
hanya doaku yang akan menyembuhkanmu dari luka, putus asa dan segala kesakitanmu

Suamiku sayang,
teman-teman kantorku bilang aku jelek
mereka bilang mukaku kusam, tak ada senyum keceriaan yg mengembang
mereka bilang kantung mataku besar
mereka bilang aku tampak lelah
mereka bilang aku tak secantik biasanya
mereka bertanya kenapa?

Suamiku sayang,
aku bilang pada mereka, aku patah hati
tapi tak aku terangkan kenapa aku patah hati
mereka tertawa sayang
mereka bilang, masih bisakah kamu patah hati?
mereka bilang, kamu sudah tidak layak untuk patah hati!

Suamiku sayang,
tolong sembuhkan aku dari ketidaklayakan ini
terus sirami aku dengan rasa sayangmu yg teramat sangat padaku
teruslah tulis surat cinta untukku

Suamiku sayang,
ada yang bilang romatntis itu bukan aturan tapi cara
mungkin menurutku bunga, kata2 manis, surprise, candle light dinner adalah romantis
tapi,
menelponku setiap hari, membelikan pembalut untukku, menjemputku tengah malam
adalah caramu mencintaiku, caramu untuk berlaku romantis padaku

Suamiku sayang,
terimakasih atas segala cinta yg ada untukku, untuk keluargaku
yakinlah sayang,
bahwa akan ada selalu cinta dariku untukmu, untuk keluargamu

Suamiku sayang,
maafkan aku, bimbing aku, ingatkan aku, bawalah aku ke surga sayang
jangan buat aku patah hati lagi
rasanya aku sudah terlalu tua untuk patah hati

Suamiku sayang,
teruslah kirimi surat cinta untukku..

Selamat pagi suamiku sayang..



Istrimu,
Yang selalu menyebut namamu dalam doanya

Senin, 20 Oktober 2014

Makhluk Bernama Pria.,

Diposting oleh Budian's pages di 14.55 0 komentar
*REPOST*

1. Sebenarnya pria tak mencari wanita yang cantik, yang dicari adalah wanita yang enak dilihat dan mempesona. (Untuk itu, ia selalu meminta Anda berdandan. Bukan karena ia mata keranjang, tetapi mereka ingin Anda terlihat mempesona)

2. Pria sangat benci dikhianati. (Walau mereka egois, keras, dan sok kuat, tetapi mereka adalah makhluk yang rapuh)

3. Detik ini ia menyukai Anda, beberapa detik kemudian, ia lupa dan malah asyik bersama teman-temannya. (Hal ini wajar, tetapi bukan berarti Anda tak pernah ada di hatinya)

4. Jika ia mengatakan “Ya, memang aku nggak ngerti kamu,” itu artinya pemikiran dia dan Anda berbeda. (Bukan berarti tak bisa bersatu, tetapi coba untuk saling memahami satu sama lain)

5. Dalam sehari, ia akan sibuk bermain dan menjalani aktivitasnya bersama teman-temannya. Tetapi percayalah, saat ia bersiap untuk tidur, Anda selalu terbersit di dalam benaknya. (Dan percayalah, mereka suka senyum-senyum sendiri saat membayangkan betapa cantiknya Anda hari ini)

6. “Kamu lagi ngapain?” atau “Sudah makan belum?” adalah kalimat yang paling sering diucapkan pria saat di telepon. (Mereka memang bukan makhluk yang pandai berbasa-basi, tetapi mereka sungguh ingin tahu semua hal detail soal Anda)

7. Jika seorang pria benar-benar mencintai Anda, ia akan menerima Anda apa adanya. Tak peduli Anda gemuk, hitam atau berjerawat. (Mereka mungkin akan memberi saran pada Anda untuk diet saat Anda merasa gemuk, tetapi mereka tulus mencintai Anda)

8. Pria sangat tergila-gila saat melihat senyuman Anda. (Untuk itu jangan memelihara cemberut di wajah Anda, tersenyum dan buatlah ia semakin terpesona)

9. Pria akan melakukan apa saja untuk meraih perhatian Anda. (Termasuk memamerkan kisahnya dengan sang mantan, walau terkadang hal ini tak perlu diceritakannya pada Anda)

10. Pria tak suka jika Anda bercerita soal mantannya. (Walau kadang ia suka pamer soal mantannya kepada Anda, tapi ia sangat cemburu jika ia mendengar cerita soal mantan Anda)

11. Jika pria ingin bertemu dengan orang tua Anda, jangan ragu dan malu. Ia serius dengan Anda lho!

12. Pria ingin selalu berbagi semua hal dengan Anda, namun terkadang ia tak bisa mengungkapkan semua hal dengan baik. (Untuk itu, jangan paksa dirinya bercerita jika memang ia belum siap untuk bercerita)

13. Sesekali, pria menangis. (Semua bayi, pria maupun wanita menangis, dan pria dewasa juga memiliki rasa sedih, saat mereka kecewa dan sedih, mereka pun bisa menangis seperti Anda. Berikan pelukan dan dukungan padanya, karena Anda ada untuknya)

14. Jangan berusaha membuat pria marah, karena mereka adalah makhluk temperamen yang mudah marah.

15. Pria adalah makhluk simple, mereka bukan tipikal yang selalu berharap dan berandai-andai.

16. Pria akan mencoba mendapatkan hati wanita yang memutuskannya, sebelum akhirnya mereka berusaha melupakannya. (Inilah yang membuat mereka getol menelepon Anda setelah habis putus, dan kemudian akhirnya menyerah karena Anda memberikan respon yang negatif)

17. Saat Anda membuat seorang pria jatuh cinta, selamanya ia tak akan pernah bisa melupakannya. (Untuk itu bisa dibilang pria lebih rapuh dan sulit melupakan ketimbang wanita)

18. Jangan pernah berkata padanya, “Mmhhh… ah tidak lupakan saja” karena hal ini akan membuat ia bertanya-tanya dan bahkan curiga pada Anda. (Seperti halnya wanita, mereka juga makhluk yang sensitif dan ingin tahu)

19. Pria tak akan pernah bisa tidur, jika perlahan Anda mengusap punggungnya. Dan membelai lembut kepalanya. (Percayalah, jika Anda melakukan ini pada kekasih Anda, maka ia akan terus menerus merindukan Anda)

20. Pria selalu memiliki cara untuk memuji Anda (baca: merayu Anda)

21. Jika pria ragu-ragu dan terlihat berpikir keras saat Anda menyatakan pendapat atau meminta mereka melakukan sesuatu, artinya mereka tidak mau melakukannya. (Kebanyakan pria akan berbohong dan melakukan hal yang tak ingin ia lakukan untuk wanita yang ia cintai. Tapi percayalah, mereka sangat menderita dan merasa terkekang)

22. Jika Anda berkata tidak, yang ada di dalam pikiran pria adalah “Akan aku coba lagi” (Masih ingat kan saat ia meminta Anda menjadi kekasihnya?)

23. Anda tak akan pernah bisa membuat pria mengerti dalam sekali berbicara saja. Mereka makhluk yang cerdas, tetapi terkadang sulit bagi mereka untuk mengerti Anda. (Begitulah pria menyebut wanita sebagai makhluk yang sulit dimengerti)

24. Pria benci gay! (Bukan bermaksud diskriminasi atau jahat, tetapi terkadang mereka tak habis pikir, mengapa seseorang bisa menyukai sesama jenisnya. Dan terkadang mereka malah takut dan cenderung menutup pertemanan dengan mereka yang berhubungan dengan sesama jenis)

25. Pria sangat menyayangi ibunya.

26. Pria akan menyisihkan sebagian uangnya hanya untuk membeli hadiah kecil untuk Anda.

27. Pria sering berpikir tentang wanita yang mungkin menyukai mereka (termasuk si centil yang sering kali membuat Anda jengkel dengan SMS-SMS genitnya), tetapi bukan berarti mereka menyukai wanita itu lho.

28. Anda tak akan pernah bisa mengerti pria, kecuali Anda menyediakan waktu untuk mendengar keluh kesah mereka dan bukan melulu bercerita tentang diri Anda.

29. Jika seorang pria dengan sungguh-sungguh mengatakan, Anda adalah satu-satunya orang yang dicintainya, percayalah, perkataannya tulus dari dalam hati.

30. Bukan pria saja yang gemar bergosip, di antara teman prianya, mereka juga seringkali bergosip.

31. Wanita, adalah kelemahan setiap pria. (Mereka tak akan tahan melihat air mata jatuh dari mata Anda. Mereka juga tak suka melihat Anda bersedih)

32. Tak seperti wanita, pria lebih jujur dan terbuka tentang diri mereka. Mereka lebih menerima kekurangan apa adanya.

33. Boleh saja membuat pria penasaran pada Anda, tetapi jika digantung terlalu lama, mereka juga bisa bosan dan jenuh lho.

34. Percaya atau tidak, pria adalah juri yang adil dan baik.

35. Walau terkadang mereka berkesan jorok, tetapi pada dasarnya pria suka kebersihan, aroma wangi, dan keindahan.

36. Pria lebih suka pada wanita yang menghargai dirinya apa adanya.

37. Pria mencintai seorang wanita yang bisa menjadi sahabat, sekaligus kekasih baginya.

38. Jika ada seorang pria yang menceritakan masalahnya, Anda cukup mendengarkannya. Jangan beri nasehat atau menyalahkan dirinya.

39. Jika ada seorang pria menyukai Anda, lihat lebih jauh ke dalam matanya. (Mata adalah jendela hati, dan ia tak pernah berbohong)

40. Pria selalu memiliki cara untuk menghindarkan Anda dari pria lain. (Salah satunya dengan menolak diajak jalan ke mall)

41. Pria lebih menyukai wanita yang cerdas, ketimbang wanita yang hanya tahu soal make up dan rok mini.

42. Pria adalah sosok yang sok tahu, mereka malu bertanya kepada wanita apa yang diinginkan. Alhasil, tebakan mereka seringkali meleset.

43. Ketika pria menginginkan sesuatu, mereka akan membayangkannya. Tetapi mereka tak mau terlibat terlalu jauh. Mereka lebih cenderung memendam dalam-dalam keinginan mereka jika tahu keinginan itu sulit terwujud.

44. Pria adalah makhluk yang payah dalam soal rahasia. Mereka hampir tak bisa menyimpan rahasia dengan baik.

45. Terkadang, pria terlalu banyak berpikir negatif ketimbang positif.

46. Fantasi pria soal wanita adalah satu-satunya fantasi yang tak mungkin dibatasi. (Sekalipun mereka telah memiliki pasangan dan keluarga)

47. Tinggi badan mungkin bukan masalah yang terlalu penting bagi pria, tetapi mereka cukup peduli pada berat badan (wanita khususnya, termasuk Anda)

48. Jika pria mulai serius dengan hubungannya, maka mereka akan menjadi makhluk yang super posesif. (Inilah mengapa ia selalu berusaha menjemput dan mengantar Anda, serta selalu mengecek inbox message di dalam handphone Anda)

49. Jika Anda tahu bagaimana menaklukkan pria Anda, mereka tak akan pernah bisa jauh dari Anda.

50. Bagi pria, melupakan seseorang membutuhkan waktu yang lebih lama dari seumur hidup.

Surat Cinta

Diposting oleh Budian's pages di 12.19 0 komentar

Dear Wife

Inbox
x

Adhi Pradityo

7:05 PM (17 hours ago)


to dian, me
Dear Wife,

I hope that you already landed safely on there. hopefully also, My email would be the one that you read, soon after you activate your phone.

Love, Thank you for another weekend that we have spent together. Hugging you when you were beside my was my favorite moment after all, can wait to hug you every night. Hug you before I go to the office, hug you when I come back from the office. pokoke everyday I hug You...

Love, honestly I have no words to say, but I have a lot of mind to be implemented. I can wait for it...very exited...

I love you dear..I love you more than my attitude showed. I will be better everyday...I promise you..Because loving you is such a pulse for me, that I have to carry everyday...

Thank you love..

"Ayah sayang Bunda"
 
 

Thank you for being my super duper patient wife

Inbox
x

Adhi Pradityo

Oct 18 (2 days ago)


to dian, me
Dear My Beloved Wife...

I know it is almost midnight by the time I wrote this message. And maybe you already aware that I wrote this message for you. (Because I already told you that I will sent you an email before that).

To be honest, I would like to say thank you love for all this time. Standing beside me, encourage me for all things I did, all things that came up to my life, you always patiently beside me.

Dear love, If there were anything else that faster and simple to express my gratitude about loving you, maybe I already give to you. But, by this time, I think the fastest way and the most efficient way to show my gratitude to you is by sending this email to you.

Dear my most precious wife. At the end, I just want to be a part of your colorful life. Allow me to be one of your important part of your life. I might not be the perfect one, But I promise to you love, that I will be and I want to be the best for you..

Just a simple message for my most lovely wife...the one and only..


with love..


Your husband...

Jumat, 07 Maret 2014

Salam Lantai Dansa \m/

Diposting oleh Budian's pages di 08.36 0 komentar
Haloooo fikiii, bekiii n Heriii 
(maksudnya Heru, sengaja jadi Heri biar kompak aja belakangnya i semua ^-^)

Heii kalian selamat sudah mencapai 26 tahun.
Dua hari lagi, teman kalian yg lucu ini menyusul.
Mari bikin genk 26 tahun.
 
Semoga tahun ke 26 ini menjadi salah satu tahun emas buat kalian (buat gue jg tapi 2 hari lagi).
Semoga cita2 n keinginan kita yg banyaknya melebihi spesies gnetum gnemon di dunia ini satu persatu bisa terwujud.
 
Semoga semakin sholeh/sholehah.
Inget, roda hidup selalu berputar, tp semoga roda hidup kita macet dan berhenti di atas.
Hahahaha~~ *ketawamiris*
Tp tak mungkin lah.
Allah itu Maha Adil.
Tapi Allah juga Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Semoga hidup kita dunia akhirat selalu ada dlm limpahan kasih sayang Allah.

Tulisan ini bener2 random dan spontan.
Fyi, gue nulisnya sambil nahan p*p*s karena kipas anginnya nyentor ke gue langsung.
Tp jgn khawatir, abis ini gue lgsg p*p*s kok.
And finally, selamat menempuh hidup di tahun ke 26 ini ya man teman.
Semoga Allah selalu memberi kita banyak kesempatan.
 
Oia, jd tua itu pasti. Jadi dewasa itu pilihan.
Pilihan yg jelas harus dipilih.
Tp pilihan ini kudu konsisten buat dijalanin.
 
Selamat menjadi dewasa.
Kita bukan anak kuliahan lagi yg walopun byk tugas masi bisa haha hihi.
Kita adalah manusia dewasa, yg bertanggungjawab thd hajat hidup org banyak.

Ya gini deh kalo udah nulis.
Sulit sekali untuk berhenti.
Tp gue harus berhenti.
Bukan karena kehabisan kata.
Dan bukan pula karena jari2 gue sudah lelah.
Tp kantung kemih gue sudah dlm ambang batas maksimal menampung sesuatu.

Beruntung sekali punya harta spt kalian.
Yg kalopun pas lagi butuh duit gak bisa digadein.
Tp seengaknya support kalian selalu ada ketika gue sedang membutuhkannya.
I love you to the moon and back (kata2 ini cm buat adhi aja sih)
Kalo buat kalian : i love u to the greenland tp jalannya lwt australia (biar agak muter jadi jauh jaraknya ;)

Salam Lantai Dansa \m/


Balikpapan, 6 Maret 2014
21.55 wita

Senin, 10 Februari 2014

Garnerita

Diposting oleh Budian's pages di 10.17 0 komentar

Terima Kasih ;)

Minggu, 09 Februari 2014

Teruntuk Ibu yg Telah Melahirkan Kekasihku

Diposting oleh Budian's pages di 23.16 0 komentar

Ibu..
Ingatkah Ibu, dulu aku menyapamu dgn sebutan tanteu dalam sebuah pesan singkat.
Iya, pesan singkat di hari ulang tahunmu.

Ibu..
Tahukah Ibu, sulit rasanya merangkai kata di pesan singkat untukmu itu.
Aku terlalu takut dan segan untuk langsung berbicara pada Ibu.
Ku ulang lagi, ku baca lagi, sampai rasanya kata2 itu cukup pantas untuk disampaikan padamu.
"Selamat ulang tahun tanteu. Semoga tanteu dan keluarga sehat dan selalu ada dlm lindungan Allah"
Sebuah doa yang kupanjatkan untukmu, tulus.
Tak lupa juga aku mengenalkan diriku.
"Tanteu saya Dian, temannya Mas Adhi".

Ibu..
Dag dig dug rasanya hatiku ini ketika akan menyentuh tombol send di layar ponselku.
Sekali lagi, aku terlalu takut, bahkan hanya untuk menyampaikan sebuah doa.

Ibu..
Engkau begitu lembut dan baik sekali.
Kesan pertama yang aku tangkap ketika aku membaca balasan pesan singkatku tadi.
Aku senang, aku terharu.
Ibu menjawab pesan singkatku dgn kata2nya yang lembut.
Dalam balasan pesang singkat itu, engkau menyebut dirimu "Ibu", seakan kau sedang berbicara pada anakmu.

Ibu..
Sejak saat itu aku tinggalkan panggilan "tanteu" dan mulai memanggilmu "Ibu".
Sungguh hatiku senang tak terkira, engkau perlakukan aku seperti anakmu sendiri.

Ibu..
Tahukan Ibu, aku terlalu segan.
Bahkan hanya untuk menanyakan kabarmu lewat pesan singkat pun aku segan.
Bukan karena aku tak ingin, tapi karena aku terlalu takut.
Takut salah dalam berkata, takut salah bertingkah.
Dan pada akhirnya aku hanya diam.

Ibu..
Ketika aku bertemu denganmu, tengah malam itu.
Tahukah Ibu, aku berkata dalam hatiku.
"Aku ingin seperti beliau"
Lembut, ramah, sopan, sangat santun, baik sekali.
Tahukah Ibu, perjalananku sejauh 1425 km yg aku tempuh menjadi tidak ada artinya karena kelembutanmu itu.
Namun kala itu, aku masih tetap segan dan terlalu takut.

Ibu..
Waktu itu kita sempat berfoto.
Bersama Bapak dan Nadhira, cucu Ibu yang sangat lucu itu.

Ibu..
Waktu itu aku sangat tersanjung sekali.

Ibu..
Dengan segala kemurahan hatimu, engkau kirimkan foto itu lewat Blackberry Messenger.
Tahukah Ibu, aku senang sekali.

Ibu..
Sejak saat itu kita menjadi sering bertegur sapa lewat Blackberry Messenger.
Aku senang, aku bangga. Dan diam2 aku sering merindukanmu.
Namun, aku terlalu takut. Bahkan hanya untuk menyapamu.

Ahh Ibu..
Seandainya Ibu tahu seperti apa euforia dalam hatiku ini ketika engkau mengirim pesan melalui Bbm itu.

Ibu..
Seandainya engkau tahu, betapa aku bersyukur kepada Tuhan karena aku diizinkan untuk sering menyapamu, memanggilmu dgn sebutan "Ibu" dan mencintai anakmu.

Iya Bu,
Terimakasih telah mengizinkan aku untuk mencintai anakmu.
Terimakasih telah menyematkan cincin indah bertuliskan nama anak laki2 yg paling engkau sayang di jari manisku.

Ibu..
Malam ini aku terbangun.
Teringat rangkaian kata dalam sebuah dinding di dunia maya bertuliskan namamu.
Maafkan aku Ibu..
Entah mengapa, tapi serasa ada yang menohok hatiku waktu itu.

Maafkan aku Ibu..
Karena Tuhan tak menjawab keinginanmu.
Maafkan aku Ibu..
Karena aku tak memenuhi ekspektasimu.

Ibu..
Kita mencintai pria yg sama.
Pria yg engkau lahirkan, engkau rawat, engkau didik dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Iya Bu..
Aku mencintainya juga.

Ibu..
Terimakasih karena telah melahirkan pria yang kita cintai itu.
Terimakasih karena telah merawat dan mengajarkan berbagai hal pada pria yg kita cintai itu.
Terimakasih karena telah selalu memberikan yg terbaik pada pria yang kita cintai itu.

Ibu..
Sebentar lagi pria kecilmu itu akan menjadi imamku.
Aku memilihnya bu, untuk menjadi imamku, pembimbingku, pelindungku.
Aku memilihnya..
Karena aku melihatmu sebagai seorang yang lembut dan penuh kasih sayang.
Anak dari seorang Ibu yg lembut, pasti akan membawa kelembutan dalam hidupku.
Maka dari itu, aku memilihnya...

Ibu..
Aku ini tak punya apa-apa.
Tak punya apa-apa untuk dibanggakan.
Tapi aku punya rasa syukur yang sangat besar kepada Tuhan, karena engkau telah mengizinkan aku untuk memilihnya.

Bu..
Sebentar lagi, pria kecil kesayangan Ibu itu akan menjadi imamku..
Dia akan menjadi surgaku.
Surganya ada di bawah telapak kakimu.
Dan surgaku pun akan berada di sana sebentar lagi.

Iya Bu..
Telapak kakimu akan menjadi surgaku juga.

Ibu..
Tak perlu khawatir.
Aku tak akan membiarkan pria yg kita cintai itu mengeluh lapar.
Aku tak akan membiarkan rambutnya acak2an atau rambut2 di dagunya tumbuh tak beraturan.
Aku tak akan membiarkan pria yg kita cintai itu memakai celana jeans sobek2 lagi..

Ibu..
Akan kucintai dia dengan seluruh hatiku.
Mungkin tak bisa sebesar cintamu padanya.

Tapi aku janji, Bu.

Aku akan jadi orang pertama yang memastikan kesehatannya.
Aku akan jadi orang yang setia mendengarkan keluh kesahnya.
Aku akan jadi saksi dari semua kesuksesannya.
Aku akan jadi orang yg menyeka keringatnya.
Aku akan jadi orang yg membangunkannya ketika ia tidur terlalu lama.
Aku akan jadi orang yang berada di sampingnya ketika dunia sedang tidak berpihak kepadanya.
Aku akan membuatkan kopi untuknya setiap pagi atau kapanpun dia mau.
Aku akan menjadi koki handal untuknya (beri aku waktu untuk yg satu ini) ;)

Ibu..
Sudah malam ternyata, besok aku harus kembali ke kantor.

Ibu..
Sudikah kiranya engkau menyalipkan sebuah doa dalam sujudmu, untukku, calon menantumu.

Selamat malam Ibu.
Semoga Allah selalu menyertaimu.

Teruntuk Ibu yang telah melahirkan kekasihku.
Aku mencintaimu... ♥

Balikpapan, 10 Februari 2014
Pkl 00.16 wita

Tuan Berbaju Merah

Diposting oleh Budian's pages di 16.01 2 komentar

Hai Tuan berbaju merah..
Sedang apa??
Aku di sini sedang merindukan Tuan.
Begitulah setiap harinya.

Hai Tuan berbaju merah..
23 Februari sudah tiba.
Ingatkah Tuan, 26 tahun yg lalu Tuan terlahir ke dunia, dari seorang Ibu yg sangat menyayangi Tuan dan Bapak yg hingga saat ini selalu Tuan jadikan panutan.

Hai Tuan berbaju merah..
Selamat ulang tahun.
Perjuangan hidup tidaklah mudah.
Maka tidaklah salah jika Tuan banyak mendapat ucapan selamat.
Selamat karena Tuan sudah berhasil berdiri kokoh sampai saat ini.
Mungkin Tuan pernah jatuh, tp Tuan berhasil bangkit lagi.
Mungkin Tuan pernah bersedih, tp Tuan tidak lantas kehilangan akal krn kesedihan itu.
Mungkin Tuan pernah gagal, tp Tuan selalu bisa belajar dr kegagalan itu.
Mungkin Tuan pernah kecewa, tp Tuan selalu bisa menatap hari dengan pandangan optimis.

Hai Tuan berbaju merah..
Silahkan hitung berapa nikmat yg telah Allah berikan kpd Tuan.
Banyak bukan??
Mungkin waktu 26 tahun pun tak akan cukup untuk menghitungnya.

Hai Tuan berbaju merah..
Jangan lupa untuk selalu bersyukur atas apa yg telah Allah berikan kepada Tuan.
Jangan lupa untuk selalu bersujud kepada-Nya.
Jangan lupa untuk selalu mengandalkan-Nya.
Karena apa yg telah Tuan miliki hingga saat ini bukan karena Tuan sendiri, bukan pula karena atasan Tuan di kantor.
Tapi karena-Nya.

Hai Tuan berbaju merah..
Bolehlah saya berucap sedikit doa untuk Tuan.
Semoga Tuan selalu disayang Allah.
Semoga Tuan selalu menjadi orang yang menyenangkan.
Semoga Tuan selalu menjadi orang yg beruntung.

Hai Tuan berbaju merah..
Boleh jugalah saya sedikit menggantungkan harapan saya kepada Tuan.
Jadilah imam yang baik.
Jadilah pembimbing dan pelindung yang mumpuni.

Hai Tuan berbaju merah..
Terimakasih.
Terimakasih telah meluangkan waktunya.
Terimakasih telah bersedia menjadi seorang Tuan yg selalu saya rindukan setiap harinya.

Hai Tuan berbaju merah..
Saya pergi dulu.
Bukan, bukan  pergi dari kehidupan Tuan, karena itu tdk akan saya lakukan.

Selamat ulang tahun Tuan berbaju merah.
Berbahagialah..

Berbahagialah bersama saya ^-^

Balikpapan, Februari 2014

 

dian's Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea